Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 Partai Golkar, Ketua Umum Bahlil Lahadalia merasa terhormat atas kehadiran Presiden Prabowo Subianto di acara tersebut. Bahlil menyoroti simbolik dasi kuning yang dikenakan Prabowo, yang menurutnya menandakan bahwa Golkar tetap memiliki tempat di hati Prabowo.
Acara puncak perayaan ini dilangsungkan di Sentul International Convention Center (SICC) dengan kehadiran Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Bahlil memuji penampilan Prabowo yang mengenakan dasi kuning dan jas hitam sebagai tanda hubungan yang erat dengan Partai Golkar.
Bahlil menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Prabowo yang bersedia meluangkan waktu untuk hadir. Dia juga menekankan bahwa banyak kader partai yang menantikan kehadiran Prabowo. Bahlil menyampaikan bahwa Prabowo berjanji akan hadir selama doktrin kerja partai terus menjadi bagian dari dirinya.
Selain menyapa Prabowo, Bahlil juga menyambut kedatangan Gibran yang tampak mengenakan batik bercorak. Kehadiran sejumlah tokoh lain turut mendapat perhatian, seperti Ahmad Muzani. Dalam suasana informal tersebut, Bahlil sempat salah menyebut jabatan Muzani sebagai Wakil Ketua MPR, yang kemudian dikoreksi menjadi Ketua MPR RI setelah diingatkan oleh hadirin, termasuk Presiden Prabowo sendiri.
Acara ini menjadi ajang pertemuan para elite politik, menandai pentingnya peringatan 60 tahun Partai Golkar sebagai salah satu partai politik besar di Indonesia. Kehadiran tokoh-tokoh penting ini menegaskan solidaritas dan hubungan baik yang tetap terjaga antara mereka.