Setahun Ikut JKN, Keluarga Ini Nikmati Manfaat dari BPJS Kesehatan

Muntaber adalah kondisi peradangan pada dinding saluran pencernaan yang sering menyerang anak-anak, dengan gejala utama berupa muntah dan diare. Jika tidak segera diobati, penyakit ini bisa menimbulkan komplikasi serius. Kasus seperti ini dialami oleh anak dari Maria Nelsi, seorang ibu rumah tangga. Anaknya, Giana, mengalami muntaber yang berkelanjutan, sehingga Maria membawanya ke Rumah Sakit Komodo Labuan Bajo.

Maria bercerita bahwa awalnya Giana baik-baik saja, tetapi tiba-tiba sering tidak mau makan, disertai muntah dan diare yang membuat tubuhnya lemas karena kehilangan cairan. Kondisi ini membuat Maria dan suaminya khawatir, mendorong mereka untuk segera mencari perawatan medis. Meskipun terdaftar dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), mereka merasa senang karena pelayanan di rumah sakit cukup baik dan tanggap.

Begitu tiba di IGD, Giana langsung mendapatkan penanganan cepat dan dipindahkan ke ruang rawat inap. Selama masa perawatan, dokter dan perawat aktif memantau perkembangan kondisi Giana, dengan pelayanan yang dinilai sangat ramah. Maria bersyukur semua biaya perawatan ditanggung oleh BPJS Kesehatan, seperti pengalaman sebelumnya saat menggunakan program JKN untuk berbagai kebutuhan medis keluarganya.

Sebelum mengalami muntaber, Giana juga pernah didiagnosis dengan gejala pneumonia yang mendapat perawatan hingga sembuh. Pengalaman ini menambah kepercayaan Maria terhadap manfaat program JKN. Dia juga memanfaatkan kemudahan teknologi dengan mengandalkan Aplikasi Mobile JKN untuk mengurus berbagai keperluan administrasi tanpa harus membawa kartu fisik, yang menurutnya sangat memudahkan proses berobat.

Maria dan suaminya mengajak masyarakat untuk segera mendaftarkan diri dalam program JKN, sebagai langkah proteksi kesehatan yang bijak. Menurutnya, memiliki jaminan kesehatan dapat melindungi dari kemungkinan biaya medis yang tinggi ketika tiba-tiba sakit. Dengan JKN, tidak ada lagi rasa khawatir tentang biaya perawatan yang mahal, sehingga semua orang bisa mendapatkan akses ke pelayanan kesehatan yang diperlukan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top