Dalam rapat bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI yang berlangsung di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengajukan permohonan tambahan anggaran sebesar Rp 273,1 miliar. Dalam kesempatan tersebut, AHY sempat bergurau bahwa usulan tambahan anggaran yang diajukannya masih lebih kecil dibandingkan dengan usulan dari Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Menko Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang masing-masing mengusulkan tambahan sebesar Rp 653,7 miliar dan Rp 505,9 miliar.
Total pagu anggaran yang dimiliki oleh Kementerian Koordinator bidang Infrastruktur saat ini adalah Rp 230 miliar, sehingga dengan tambahan anggaran yang diajukan, total anggaran menjadi Rp 503,1 miliar. AHY menjelaskan bahwa tambahan anggaran ini terutama diperlukan untuk pengelolaan sistem informasi, penyediaan fasilitas kerja, penguatan informasi publik dan media, kegiatan strategis, serta belanja pegawai yang relevan dengan tugas pokok kementeriannya.
Perlu diingat, tambahan anggaran ini diusulkan untuk mendukung berbagai aktivitas penting kementerian yang mencakup penguatan infrastruktur informasi dan penyediaan berbagai fasilitas kerja yang mendukung tugas sehari-hari. Meski demikian, AHY tidak kehilangan kesempatan untuk menggoda rekannya dengan pernyataan mengenai perbandingan usulan tambahan anggaran yang lebih besar dari rekan menterinya, sambil menunjukkan suasana santai dan humoris dalam rapat tersebut.