Anak Meninggal dalam Sarung di Bekasi Sering Dianiaya oleh Orang Tua

Kasus tragis terjadi di Bekasi ketika seorang bocah berusia 3 tahun 9 bulan, bernama RMR, dibunuh oleh orang tuanya sendiri, Aidil Zacky Rahman, yang dikenal dengan nama Zack atau Kidoy, dan pasangannya, Sinta Dewi. Insiden ini terjadi di sebuah ruko di Tambun Selatan, di mana korban sering mengalami penganiayaan selama hidupnya oleh kedua orang tuanya.

Menurut penjelasan Kombes Wira Tri Satyaputra dari Polda Metro Jaya, bukti menunjukkan bahwa RMR secara teratur mengalami kekerasan fisik oleh pelaku. Kepala dan tubuhnya sering dipukul, dan bahkan ada insiden di mana bocah malang ini pernah disundut dengan rokok karena buang air di celana tanpa memberitahu.

Puncak kekerasan ini terjadi pada malam Minggu, 5 Januari, ketika Kidoy dan Sinta menganiaya RMR di ruko kosong yang sering mereka gunakan sebagai tempat beristirahat. Penyiksaan ini didorong oleh rasa kesal setelah korban muntah di depan sebuah minimarket, yang menyebabkan orang tua korban mendapatkan teguran dari pegawai minimarket tersebut. Ini semakin memicu emosi kedua orang tua, yang biasanya mengumpulkan penghasilan dengan mengemis di area tersebut.

Pada saat ini, kedua orang tua RMR telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan setelah penangkapan yang dilakukan ketika mereka berusaha melarikan diri ke Jawa. Jasad RMR ditemukan terbungkus sarung, dengan tubuh penuh luka memar dan bekas sundutan rokok, mengungkap kekejaman yang harus dialaminya sebelum meninggal.

Tragedi ini tidak hanya menggambarkan kebrutalan orang tua terhadap anak, tetapi juga mengingatkan kita akan pentingnya peran masyarakat dan otoritas dalam melindungi anak-anak dari kekerasan. Kejadian ini membuka mata banyak pihak tentang perlunya meningkatkan kewaspadaan dan langkah-langkah protektif agar tidak ada lagi anak-anak yang harus kehilangan nyawa akibat penganiayaan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top