Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menepis kritik yang menyebutkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak berjalan dengan baik. Sesuai penjelasannya, program yang dilaksanakan sejak 6 Januari 2025 ini sudah direncanakan dengan matang. Zulkifli meminta agar pemerintah diberi waktu untuk melakukan penyesuaian dan evaluasi bertahap, mengingat persiapan yang dilakukan hampir setahun.
Mantan Menteri Perdagangan ini mengajak masyarakat untuk bersabar sejenak supaya pemerintah dapat membuktikan efektivitas dari program ini. Ia mengungkapkan harapan agar masyarakat memberi ruang hingga beberapa bulan ke depan, serta menunjukkan bahwa anggaran yang saat ini sebesar Rp 71 triliun akan meningkat secara bertahap.
Usai menghadiri Rapat Koordinasi Swasembada Pangan, Zulkifli menggarisbawahi pentingnya memberi kesempatan kepada program MBG agar berjalan dan dievaluasi dengan baik. Dia menekankan bahwa jumlah anggaran yang baru ini tidak cukup untuk mencakup semua kebutuhan, tetapi akan terus ditingkatkan. Jika tambahan anggaran dapat diperoleh, diharapkan program ini bisa berjalan hingga akhir tahun dengan hasil maksimal.
Dalam upaya mendukung program ini, pihak pemerintah, terutama para menteri dan kepala lembaga bidang pangan, menurut Zulhas, tengah bekerja keras. Produksi lokal diperbanyak agar memenuhi kebutuhan bahan makanan bergizi tanpa harus bergantung pada impor. Hal ini demi memastikan keberlanjutan program serta ketahanan pangan nasional.