Proposal Viral dari Ormas Meminta Dana Sumbangan untuk Perayaan Tahun Baru di Bekasi

Belakangan ini, sebuah unggahan di media sosial menjadi viral dengan menarasikan bahwa sebuah organisasi masyarakat (ormas) di Kota Bekasi meminta dukungan dana untuk menyelenggarakan acara perayaan tahun baru 2025. Ormas tersebut mengajukan proposal yang merinci kebutuhan anggaran hingga mencapai Rp 44 juta.

Dalam postingan tersebut, terlihat dokumen proposal yang ditujukan kepada para pengusaha serta pedagang di Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan. Proposal ini telah ditandatangani oleh sekretaris ormas dan ketua panitia, serta dibubuhi cap resmi organisasi.

Kegiatan yang direncanakan akan dilangsungkan pada Sabtu, 28 Desember, sekitar pukul 03.00 WIB dini hari. Surat itu disertai proposal yang menjelaskan perincian kebutuhan dana.

Perincian dana yang dibutuhkan mencakup berbagai hal seperti pembuatan proposal, pembelian atribut, konsumsi berupa nasi kotak dan snack, serta hiburan berupa tarian anak-anak dan performa live dangdut. Total biaya yang diusulkan mencapai Rp 44 juta.

Proposal tersebut menyatakan, “Dengan ini kami pengurus memohon dukungan partisipasi dan juga donatur dapat membantu kegiatan ini baik moril maupun materil agar kegiatan kami bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan kita semua.”

Menanggapi ini, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengemukakan bahwa sejauh ini pihak kepolisian belum menerima laporan dari pihak yang merasa dirugikan oleh proposal tersebut.

“Kami sudah koordinasi dengan Satreskrim dan Kapolsek Bekasi Selatan, namun sampai saat ini belum ada yang membuat laporan,” ujar Ade Ary saat dikonfirmasi pada Jumat, 27 Desember 2024.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya para pengusaha dan pedagang yang merasa dirugikan oleh oknum ormas yang meminta sumbangan, untuk tidak ragu melapor kepada pihak kepolisian. “Kami imbau apabila ada pengusaha, pedagang, masyarakat yang apabila ada oknum masyarakat yang meminta sumbangan dengan ancaman atau kekerasan kami persilakan untuk melapor,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back To Top