Di tengah ramainya perbincangan di media sosial, sebuah video memperlihatkan aksi preman yang melakukan perampasan kartu e-toll dari pengendara mobil di pintu Tol Bandar Selamat, Medan, Sumatera Utara. Berita ini menjadi sorotan publik setelah kepolisian berhasil menangkap dua pelakunya.
Dalam rekaman video tersebut, terlihat jelas sebuah mobil pikap diberhentikan oleh sekelompok pria. Salah satu pria berpakaian hitam dengan berani memasukkan tangannya ke dalam mobil dan merampas gagang kartu e-toll. Aksinya semakin mencolok dengan gerakan yang seolah-olah menantang pengemudi yang menjadi korban.
Kapolrestabes Medan, Kombes Gidion Arif Setyawan, mengonfirmasi kebenaran insiden tersebut yang terjadi di kawasan Tol Bandar Selamat, tepatnya di Jalan Letda Sujono, Kecamatan Medan Tembung. Pihaknya menerima laporan sekitar pukul 13.00 WIB mengenai kejadian yang sudah viral ini, dan segera mengirim tim kepolisian dari Polsek Medan Tembung untuk memeriksa lokasi.
Dalam waktu singkat, aparat kepolisian berhasil mengamankan dua orang pria yang terlibat dalam aksi perampasan ini. Kedua pelaku adalah Sandro Siringo-ringo dan Rendi Andrianto. Penangkapan tersebut seolah menjawab keresahan masyarakat yang sudah lama jengah dengan tindakan kriminal di kawasan tersebut.
Kejadian ini tentunya menambah daftar panjang insiden yang melibatkan preman di jalan raya, menekankan pentingnya pengawasan dan keamanan di lokasi-lokasi strategis seperti pintu tol. Kasus ini diharapkan dapat menjadi peringatan bagi pihak berwenang untuk lebih intensif dalam menjaga keamanan dan memberikan rasa aman kepada pengguna jalan.