Polisi kini tengah intensif memburu orang tua dari bayi laki-laki berinisial MS yang meninggal dunia di ruang gawat darurat sebuah rumah sakit di Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Keluarga tersebut dikenal oleh tetangga sebagai sosok yang tertutup dan baru dua bulan menghuni rumah kontrakan di Jelambar, Jakarta Barat. Meskipun tidak ada interaksi harian yang sering, tetangga yang merasa prihatin membantu mengantarkan bayi tersebut ke rumah sakit kala kondisi kesehatan sang bayi sudah sangat kritis.
Bayi MS dibawa ke rumah sakit pada Sabtu dini hari dan dinyatakan meninggal dunia sekitar dua jam setelahnya. Setelah pemberitahuan mengenai kematian bayi tersebut, orang tua dari bayi MS tidak kunjung muncul kembali di rumah sakit, membuat pihak rumah sakit kebingungan. Tetangga yang mendatangi rumah kontrakan keluarga tersebut mendapati tempat itu telah kosong.
Usaha pihak polisi dalam menyelidiki identitas dan keberadaan orang tua korban sejauh ini belum membuahkan hasil yang signifikan. Meskipun ada rencana untuk menggunakan BPJS, pihak rumah sakit mengkonfirmasi bahwa itu tidak diterima sehingga mereka dihadapkan pada biaya perawatan yang harus dibayar.
Orang tua bayi sempat memberi tahu pihak rumah sakit bahwa mereka sedang mencari dana tambahan untuk perawatan anak mereka. Namun, hingga kini alasan pasti mengapa mereka meninggalkan jasad bayi di rumah sakit belum terpecahkan, menambah misteri di balik kejadian tersebut.