Mary Jane akhirnya meninggalkan Lapas Perempuan Kelas IIB Yogyakarta di Wonosari, Gunungkidul, dalam rangka pemulangannya ke Filipina. Dilaporkan bahwa Mary Jane, seorang terpidana mati asal Filipina terkait kasus narkoba, keluar dari penjara pada hari Minggu, 15 Desember.
Penjemputan Mary Jane dilakukan oleh sebuah mobil yang tiba di lapas sekitar pukul 21.15 WIB. Mobil tersebut masuk ke lingkungan lapas sekitar pukul 22.35 WIB dan kemudian keluar membawa Mary Jane pada pukul 22.45 WIB. Mary Jane terlihat bahagia ketika sedang bersiap untuk meninggalkan tempat tersebut.
Dalam sebuah kesempatan, sambil menahan air mata, ia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada para jurnalis yang hadir. “Ya bahagia banget, terima kasih ya,” katanya saat berada di dalam mobil yang menjemputnya.
Satopspatnal Ditjenpas, Sohibur Rachman, memberikan penjelasan bahwa Mary Jane akan dibawa ke Lapas Perempuan Jakarta untuk melengkapi dokumen-dokumen pemulangannya ke Filipina. Ia mengatakan bahwa perintah dari pimpinan adalah untuk menjemput Mary Jane dan membawanya ke Jakarta agar proses pemulangannya dapat segera dilaksanakan.