Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, menyatakan bahwa puncak arus mudik dalam rangka Natal dan tahun baru di pelabuhan diprediksi akan terjadi kembali pada tanggal 25-26 Desember. Sebelumnya, puncak arus mudik telah berlangsung pada Sabtu, 21 Desember. Hal ini disampaikannya usai berkunjung ke Gereja Protestan Indonesia di bagian Barat (GPIB) Immanuel, Jakarta Pusat.
Budi juga menyoroti beberapa titik kritis yang dipengaruhi oleh cuaca ekstrem, seperti tanah longsor dan banjir. Beberapa daerah yang terdampak di antaranya adalah Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Sukabumi di Jawa Barat, serta beberapa gunung seperti Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Lewatobi, dan Gunung Ibu di Maluku Utara. Untuk mengantisipasi, pemerintah telah membentuk tim tanggap bencana yang melibatkan TNI, Polri, BNPB, serta pemerintah daerah.
Dalam rangka memastikan kelancaran pelaksanaan ibadah Misa Natal, Budi telah mengadakan peninjauan di sejumlah gereja. Sebanyak 1854 titik pos terpadu serta pos layanan telah disiapkan oleh Polri dan TNI untuk menjamin semua aktivitas Natal dan tahun baru berjalan aman dan damai.