Insiden kebakaran melanda sebuah kawasan permukiman di Menteng, Jakarta Pusat, yang diduga disebabkan oleh korsleting listrik. Kejadian ini berlangsung secara tiba-tiba, membangkitkan kepanikan di antara warga setempat. Seorang penduduk bernama Sri, yang saat itu sedang memandikan cucunya, mendadak melihat api menjulang dari rumah tetangganya.
Peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 11.30 WIB, sebelum salat Jumat. Warga yang menyaksikan kobaran api langsung berteriak memperingatkan lingkungan sekitar. Meski tidak terdengar ledakan besar, api dengan cepat menyebar, menyelimuti area tersebut dengan kepulan asap hitam pekat.
Sri mengatakan bahwa rumahnya habis dilalap api, sementara tidak ada satu pun barang yang berhasil diselamatkan. Dalam kondisi panik, ia sempat mendengar ledakan namun tidak mengingat detailnya karena fokus untuk menyelamatkan cucunya. Untuk sementara, Sri mengungsi ke rumah anaknya yang berlokasi tak jauh dari tempat kejadian.
Achmad Saiful Kahfi, Kepala Seksi Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Pusat, mengonfirmasi bahwa penyebab awal kebakaran diduga akibat korsleting listrik. Pemadaman api berhasil diselesaikan pada pukul 14.33 WIB setelah dikerahkan 17 unit mobil pemadam serta 68 personel pemadam kebakaran.
Laporan kebakaran diterima sekitar pukul 11.53 WIB, saat api sudah dalam kondisi membesar. Salah seorang saksi mata, Bapak Dindin, menyatakan bahwa ketika mereka mencoba membuka pintu salah satu rumah, api sudah berkobar hebat.
Area kebakaran diperkirakan seluas 400 meter persegi, dengan total 15 unit rumah yang terdampak. Kebakaran ini mempengaruhi sekitar 87 orang dari 29 keluarga, dengan kerugian material ditaksir mencapai Rp 600 juta.